Minggu, 27 April 2014

Diam . . . .

Bukan karena sudah tidak sayang rasa marah ini membuncah
Bukan karena sudah tidak perduli rasa kesal terlampiaskan
Bukan karena saling membenci keluar kata - kata yang tidak diinginkan
Bukan karena sudah tak cinta ku biarkan kau sendiri

Aku diam bukan berarti tidak perduli lagi dengan apa yang terjadi
Aku diam dan membiarkan kau menentukan sendiri apa yang kau mau
Aku diam karena hal itu yang terbaik aku lakukan untukmu
Aku berusaha merendahkan hati dan suara saat berhadapan denganmu
Aku berusaha menahan rasa amarahku
Aku hanya tak ingin kau sakit hati
Begitu mulianya dirimu untukku
Begitu berartinya dirimu dalam hidupku
Dan hanya Tuhan yang tau semua itu
Aku biarkan kau sendiri menentukan apa yang menurutmu baik dalam hidup ini
Aku biarkan kau berjalan melalui fase fase hidupmu
Aku biarkan semua berjalan sesuai kehendak-NYA
Aku pasrahkan semuanya
Karena aku sudah tidak tau lagi apa yang harus aku lakukan
Bukankan tidak semua pertanyaan ada jawabanya ?
Bukankan tidak semua keinginan kita dapat terpenuhi ?
TERSERAH dan hanya itu kata yang dapat aku ucapkan saat ini

Tuhan, semoga kami menjadi makhluk yang lebih memilih diam-diam melakukan hal yang baik yang berguna bagi sesama. Semoga kami juga tidak melewatkan waktu sehari pun untuk diam dalam diam berintrospeksi diri. Diam dalam diam untuk semakin mengenal diri yang sejati, sehingga bangkit kesadaran kami untuk hidup menjadi berarti.

Hanya dengan diam kita bisa bebas berteriak !
Hanya dengan diam kita bisa bebas merenung !
\m/ Keep Rock !! \m/




Tidak ada komentar:

Posting Komentar