Minggu, 07 Juli 2013

Aku Takut Berjalan di Lorong Itu

Aku takut melewati lorong itu. Lorong yang terbuat dari kaca tembus pandang. Tiap kali aku berjalan di lorong itu, aku melihat pantulan diriku yang telanjang. Seram kudibuatnya. Ternyata aku yang telanjang tak seindah yang selama ini kubayangkan.

Aku takut dengan bayanganku sendiri. Tak berani kumelihat bayanganku sendiri. Lebih baik aku cari jalan memutar, menghindari lorong itu.

Tapi anehnya kadang hadir kerinduan untuk berjalan di lorong itu. Kalau sudah rindu seperti itu, kupaksa berani diriku untuk melewatinya. Kupicing-picingkan mata menahan rasa takut itu. Ternyata rasa rindu hadir manakala kulihat diriku yang telanjang tampak indah di pandangan mataku.

Di lorong itu, kadang kacanya memantulkan ketelanjanganku yang indah, kadang memantulkan ketelanjanganku yang tak indah.

Kalau sedang melihat pantulan diriku yang indah, aku merasa senang. Kalau sedang melihat pantulan diriku yang tak indah, aku merasa gamang. Itulah yang membuatku takut sekaligus rindu pada lorong itu.


 #imajinasingawur

4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Lorong kenangan.., semoga satu cahaya di ujung lorong itu perlambang "kabar baik bagi semua mantan penghuninya"
    terang bagi hidup kita semua..
    uyee.. :)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gondrooooonnnggggg.......... Miss u....... \m/ \m/

      Hapus
  3. ♪ : http://www.index-of-mp3s.com/download/mp3/lagu/id/43eeb9b9/andy-liany-kata-cinta/
    hhahaaaa...

    BalasHapus