sebab enggan hidup dalam pra sejarah…
Ingin mencatat gurat gerakan tangan yang dapat nampak nyata, terbaca dan punya makna.
Menulis adalah pesanan inspirasi, menukil luapan hati juga pikiran. Maka terbungkus jadi riwayat.
Tulas tulis jadilah jejak rekam, orat oret jadilah sejarah tertulis. Si Dewek yang dari Karawang mau menulis sebab berharap isi hati dan pikiran Si Dewek dapat tercatat dan terbaca, syukur-syukur bisa dimengerti. Ataukah Si Sinyong yang dari Tegal mau menulis karna si Sinyong sadar punya sejarah diri sendiri…
Ayo Tulis tiga kali…Menulis, menulis, menulis….terbaca, terbaca, terbaca…bermakna, bermakna, bermakna.
Ditinggalkan inspirasi sungguh berbahaya…apalagi fakir daya baca tulis!
Menulis, dorongan manusia sejarah biasa… yang ingin sedikit bermakna.
Tulislah dalam hati kalimat berikut ini :
“menulis!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar