Tetapi entah mengapa...?? Sepertinya bulan tesenyum sadis kepadaku…
Mungkin karena jalan cintaku yang berliku dan penuh jalan buntu…
Tertunduk lesu meratapi perapian rindu yang menggebu tetapi terselip sayatan-sayatan tajam penuh luka pilu…
Merintih tanpa suara ternyata lebih sakit terasa…
Sungguh pandai kau menjawab rangkain kata-kata…
Sungguh pandai kau menjawab rangkain kata-kata…
Selalu kau jawab singkat, penuh harapan dan makna…
Kau janjikan sebuh cinta…
Kau ucap sumpah tak akan kau beri aku luka…
Heiii dinda sekarang di mana janjimu ke mana sumpahmu apa semua tak lagi nyata…??
4 tahun lebih ku (kita) perjuangkan cinta tanpa putus asa…
Heiii dinda lihatlah seorang rakyat jelata sedang berkata-kata apa kau tertawa…
Sumpah dan janji manis semanis madu telah kau rubah pahit sepahit empedu…
Esok kau akan menyesalinya, perhatian kecil seorang rakyat jelata yang tak lagi ada…
Semoga kamu bahagia dan suata saat akan kau rasakan hal yang sama dengan apa yang kurasa…
Karena (mungkin) DIA melihat semuanya :-)
\m/ Keep Rock !! \m/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar